drberita.id -Program ketahanan pangan yang dicanangkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) menjadi terdepan dilakukan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumut.
Sebagai wujud komitmen nyata, Kanwil Ditjenpas Sumut menginisiasi penanaman 1.940 bibit kelapa di tiga titik strategis di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Kabid Perawatan, Keamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana menegaskan langkah tersebut sesuai arahan Menteri Imipas Agus Andrianto pada 8-9 September 2025 yang mencanangkan penanaman 360.000 bibit kelapa di seluruh Indonesia secara serentak.
"Kanwil Ditjenpas Sumut siap menjadi garda terdepan dalam menggerakan program ini, sekaligus menghubungkannya dengan pemberdayaan masyarakat dan warga binaan," ujar Rindra.
Tiga lokasi penanaman bibit kelapa yang dilakukan yaitu di kawasan bersejarah Istana Maimun Jalan Brigjend Katamso Medan, Pesantren Darul Muttaqin H. Attan Jalan Batang Kuis Pantai Labu, serta Ponpes Quran dan Hadist Al Faiz Jalan Bhineka Tunggal Ika Pasar 3 Datuk Kabu, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Pemilihan lokasi menunjukan program tersebut tidak hanya menyasar area publik, tetapi juga lembaga pendidikan berbasis pesantren.
Program penanaman ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Imipas dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di bidang pangan.
Selain menanam, kegiatan juga diarahkan untuk membangun ekosistem ekonomi produktif berbasis kelapa yang dapat diintegrasikan dengan UMKM, pendaftaran hak paten, hingga sertifikasi produk halal.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi sebelumnya telah memberikan arahan teknis melalui zoom meeting kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di Indonesia.
Mashudi menekankan pentingnya kesiapan lapangan serta keberlanjutan program agar tidak berhenti pada seremonial, melainkan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat luas dan warga binaan.
Kanwil Ditjenpas Sumut melihat program tersebut sebagai peluang besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari daerah.
Dengan dukungan penuh seluruh jajaran, penanaman bibit kelapa diyakini akan berdampak langsung terhadap pemanfaatan lahan, ketersediaan pangan, serta kemandirian ekonomi berbasis komunitas.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Kanwil Ditjenpas Sumut turut menggandeng mitra strategis, yakni PC Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) 0201 Medan.
Keterlibatan GM FKPPI yang dipimpin Dede Hadade Lubis bersama jajaran pengurus cabang menunjukan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung agenda nasional tersebut.
Melalui sinergi tersebut, Kanwil Ditjenpas Sumut berharap gerakan penanaman bibit kelapa dapat menjadi role model di Sumatera Utara.
Selain memperkuat ketahanan pangan, gerakan ini juga diharapkan membuka ruang bagi pengembangan usaha produktif masyarakat, pesantren, dan warga binaan pemasyarakatan secara berkelanjutan.