drberita.id -Hasil survey yang menyatakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Boby -
Surya lebih unggul dari
Edy Rahmayadi -
Hasan Basri Sagala, tidak dipercaya oleh buruh.
Ketua Partai Buruh Sumatera Utara Willy Agus Utomo mengatakan hasil poling dari berbagai lembaga survey yang menyatakan Bobby - Surya lebih unggul dari Edy - Hasan sangat berbeda dengan kenyataan di lapangan.
Menurut Willy, berdasarkan hasil konsolidasi buruh, masyarakat Sumut ternyata lebih banyak memilih Edy - Hasan nomor urut 2 sebagai Gubsu dan Wagubsu.
Poling yang dilakukan lembaga surve ternyata tidak menyasar ke elemen masyarakat seperti kaum buruh, petani, nelayan, dan rakyat kecil lainnya di Sumut.
"Mereka polingnya hanya seribuan orang saja, itupun yang dipoling mungkin pengusaha, pebisnis, milenial. Tidak menyentuh kaum bawah yang jumlahnya terbanyak di Sumut, seperti buruh, petani, nelayan dan rakyat kecil lainnya," ujar Willy Agus Utomo di Medan, Sabtu 9 November 2024.
Juru Bicara Tim Kampanye Edy - Hasan ini bahkan menduga lembaga survey tersebut sengaja mempraming salah satu calon untuk menang karena dibayar, dan masyrakat sudah paham akan hal itu.
"Semua masyarakat sudah tau, lembaga survey saat ini banyak yang memanfaatkan momen setiap pemilu untuk mencari keuntungan, bisa dikatakan tergantung siapa yang memesan," ungkapnya.
Willy pun berharap masyarakat tidak percaya dengan hasil poling yang dilakukan lembaga survey. Justru pasangan Edy - Hasan yang lebih unggul dari Bobby - Surya, dan nanti dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk lima tahun ke depan.
"Sekali lagi kami sampaikan, kami elemen rakyat kecil akan buktikan 27 November nanti di TPS, jumlah kami lebih banyak. InsayAllah rakyat Sumut berjuang bersama untuk kemenangan Edy - Hasan di Pilgubsu," pungkasnya.