DRberita | Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Medan Joni Sandri Ritonga mengajak seluruh masyarakat khususnya mahasiswa menjadi garda terdepan untuk bersama-sama mengawal pelantikan Presiden-Wakil Jokowi-Amin di gedung DPR, Minggu 20 Oktober 2019."Mahasiswa harus sama-sama menjaga kondusifitas stabilitas politik nasional hingga pelantikan presiden-wakil terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, agar berjalan dengan lancar dan khidmat," ucapnya di Medan, Sabtu 19 Oktober 2019.Joni mengatakan bangsa ini ada karena perjuangkan para pemuda, disatukan serta dimerdekakan oleh para pemuda."Oleh karenanya, pemuda pulalah yang harus bertanggung jawab mengawal bangsa Indonesia, hari ini. Terlepas dari pelbagai pandangan dan pilihan, kita harus sama-sama dewasa dan mengakui bahwa Jokowi-Amin lah pemimpin negara ini yang sah," imbaunya.Berbicara soal kritis mengkritisi, lanjut Joni, memang tugas utama mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah. Tetapi dalam hal pelantikan ini, harapannya tidak ada lagi gerakan dari mahasiswa untuk mengganggu proses pelantikan."Silahkan lakukan aksi dan gerakan nanti setelah selesai. Jika memang ada kebijakannya yang dirasa tidak sesuai," ungkapnya.Joni juga mengatakan bahwa jangan sampai ada upaya dari pihak manapun yang ingin mengganggu bahkan menggagalkan pelantikan presiden-wakil."Kalau itu terjadi artinya tindakan tersebut sangat melawan hukum dan bisa dikatakan sama saja ingin merusak negara ini," tegasnya.
Ia berharap agar TNI-Polri dapat bertindak tegas terhadap siapapun yang ingin menganggu jalannya pelantikan Jokowi-Amin. "jangan dikasih ampun orang-orang yang tidak menghargai hasil demokrasi bangsa ini," jelasnya. (art/drc)