drberita.id -Seorang siswa SMA Negeri 6 Medan, Muhammad Fafillah (17) tewas di Jalan Ringroad
Medan pada Jumat 15 2025 malam. Namun orang tua korban curiga kematian anaknya tersebut seperti tidak wajar.
Suherman Koto, orang tua korban Muhammad Fadillah pun telah melapor ke Polda Sumut didampingi pengacara pada Jumat 29 Agustus 2025. Melalui kuasa hukumnya, Suhermam meminta Polda Sumut mengungkap fakta kematian anaknya yang sebenarnya.
Suherman yang tinggal di Jalan Japaris, depan tanah lapang Kantor Camat Medan Area, Kota Medan, mengatakan dari foto foto korban dan saat dimandikan sebelum dikebumikan, terlihat mulut korban terluka seperti dipukul benda tajam, pada Sabtu 16 Agustus 2025, setelah mayat dibawa dari rumah sakit.
"Kaki kiri dan kanan anak saya patah patah, kepala seperti kena benda tajam, belakang tubuh korban memar memar, tangan patah dan tidak ada terlihat seperti terseret aspal lazimnya kecelakaan berkendara," kata Suherman.
Helm yang digunakan korban saat berkendara pun juga masih utuh tidak ada goresan, lalu pakaian korban baik celana dan bajunya masih bersih tidak ada yang robek.
Bahkan sepeda motor yang dikendarai korban pun tidak ada goresan apapun lazimnya kecelakaan, jika itu kecelakaan tunggal seperti yang disebutkan.